Tatap Muka Keenam Mata Kuliah Sosiologi Hukum pada Rabu, 12 April 2017

           Tepat pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Bergeser) 😅kami berbondong-bondong dari Ruang 113 Gedung K FIS menuju Gedung Dewi Sartika lantai 9 ruang 912. Masih tetap sama dan  tak ubah, menuntut ilmu dengan mata kuliah Sosiologi Hukum. Tak biasanya, Pak Rahman belum hadir di ruang kelas, padahal kami sudah memperlambat kedatangan kami ke ruangan. Sambil menunggu beliau kami mengisi kekosongan dengan ngobrol, bermain handphone, mendengarkan musik, ada yang berdandan bahkan tidur sekalipun. Entah ini kelas atau kamar kos haha. Lama-lama kami jenuh dan gelisah, akhirnya kami mendesak PJ mata kuliah untuk menghubungi Pak Rahman dan tak lama beliau datang dengan tergesa-gesa dan luamayan lelah. Pak Rahman hanya mengisi beberapa menit dna menyampaikan bahwa beliau ada urusan yang sangat penting di Fakultas sehingga tidak dapat memberi materi, namuuunnnnnn..... kami tetap ditugaskan untuk membaca buku Sosiologi Hukum dengan materi Struktur Sosial. Beliau mengatakan siapa saja yang berani tampil menjelaskan mengenai materi tersebut di depan teman teman akan mendapatkan nilai A. Tapi ternyata di kelas hanya satu saja yang memiliki buku tersebut, luar biasa sekali kelas kami. Tak lama, Pak Rahman beregegas namun beliau akan kembali ke ruang kelas sekitar 15-20 menit. Mendapat tugas seperti itu awalnya saya tertarik untuk mencoba, tapi karna terlalu banyak dan saya tidak memiliki buku, yausdahlah saya menyerah heheh. Saya malas, hhhmm penyakit yang sulit saya hindari. Kami pun tak ada yang ingin tampil di depan kelas, hanya saling ejek menyuruh satu sama lain untuk tampil ke depan. Akhirnya yasudahlah, kami kembali kepada kesibukan kami di awal, kesibukan anak muda dengan dunianya haha. 

              Tak lama Pak Rahman datang dan langsung bertanya siapa yang berani tampil atau adakah yang sudah tampil. Dan kami hanya diam diam cuek, karna tak ada satupun yang ingin maju. Mungkin terbawa malas jadi kami sudah tak peduli dengan nilai A yang diimingkan oleh Pak Rahman. Mungkin Pak Rahman juga sedikit kecewa tapi mau bagaimana lagi, legowo terus Pak Rahman menghadapi kelas kami yang terhitung sangat pasif. Akhirnya beliau menjelaskan sedikit sekali tentang Struktur Sosial dan saya juga tidak menyimak dengan baik. 

Yang saya tau menurut Soerjono Soekanto, Struktur Sosial adalah keseluruan jalinan antara unsur - unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah - kaidah sosial (norma - norma sosial), lembaga - lembaga sosial, kelompok - kelompok sosial, serta lapisan - lapisan sosial.

Kemudian, beliau mulai menyampaikan unsur-unsur yang disebutkan tadi dimana terdapat kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga dan sebagainya. Penjelasan Pak Rahman belum tuntas karna waktu telah usai dan dilanjutkan pada pekan  berikutnya.